Minggu, 31 Mei 2009

kom.

Jadi Hacker Tidak Perlu Pintar


Selamat datang di NetSains.com! Jika anda baru mengunjungi situs ini, mungkin anda tertarik untuk berlangganan RSS NetSains untuk selalu menerima update terbaru dari kami.

Zaman dulu, hacker identik dengan pecandu komputer yang suka begadang sampai pagi, coba berbagai cara untuk mencari kelemahan keamanan sebuah sistem. Stereotipe ini mungkin akan jadi karakter di film saja karena untuk menembus lubang keamanan, cukup sedia beberapa ratus dolar saja.

Anda tidak perlu belajar bertahun-tahun tentang TCP/IP, server side scripting atau cara kerja jaringan untuk melakukan infeksi terhadap komputer seeseorang. Cukup sediakan $700 dan beli satu skrip bernama Mpack, maka semua tugas itu akan dilakukannya. Bayangkan, bulan juni lalu 80,000 website dikerjain oleh kode-kode yang berhubungan dengan Mpack. Dalam satu serangan. Dan tentu, tidak diperlukan keahlian teknis untuk mengoperasikannya. Anda cukup tahu di mana membelinya.

Program ini juga menawarkan update secara regular, guna mengetahui kebocoran-kebocoran program yang terbaru. Menurut Paul Henry dari Secure Computing, jumlah perangkat hacking yang didownload meningkat hingga lebih dari 68,000 download. Program-program seperti Mpack, Shark2, Nuclear, Web Attacker dan IcePack dapat dibeli, sehingga memberi fasilitas kepada siapa saja yang membutuhkan. Anak-anak, jangan mencoba ini di rumah!

Bagaimana mengamankan situs web Anda dari Mpack? Meskipun beberapa perusahaan antivirus sedang bekerja keras untuk riset kelakuan Mpack ini, tapi tentu pembuatnya juga melakukan riset untuk mencari cara yang lain. Berikut beberapa tips sederhana untuk mengurangi resiko Mpack.

  • Mpack dapat menjalankan exploitnya jika Anda belum melakukan update (patch), jadi pastikan program Anda memperoleh upgrade keamanan secara reguler.
  • Sebagian besar aplikasi akan melakukan update secara otomatis jika Anda mengijinkannya. Pastikan ini semua berjalan.
  • Ganti secara reguler password Anda. Hindari menginstal aplikasi web pada folder default, dan tentu saja, update aplikasi Anda dengan versi terakhir.
  • Coba layanan yang melaporkan jika ada perubahan terhadap website Anda (seperti changenotes.com). Kalau sempat, cek rutin setiap hari jika ada trafik yang berlebihan di web Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar